Jumat, 21 Februari 2014
Komputer personal atau PC (Personal Computer) sudah
banyak dimiliki oleh perorangan, tidak hanya di kalangan kantor saja. Anda pun
mungkin sekarang sedang mempertimbangkan apakah akan membeli komputer siap
pakai atau merakitnya sendiri. Keuntungan merakit komputer sendiri
adalah Anda bebas menentukan komponen yang akan Anda pasang sesuai dengan
kebutuhan dan bisa menekan biaya. Kekurangannya, dibutuhkan kemampuan teknis
dan keberanian untuk melakukannya.
Merakit komputer sebenarnya termasuk mudah. Komponen-komponen komputer /perangkat keras rata-rata sudah terstandarisasi, sehingga kecil kemungkinan Anda salah saat menempatkan / menancapkan sebuah komponen ke tempat yang tersedia. Hal ini membuat aktivitas merakit komputer semudah merakit mebel :). Yang penting, Anda mengenal jenis dan fungsi perangkat keras yang ada di sebuah komputer.
Merakit komputer sebenarnya termasuk mudah. Komponen-komponen komputer /perangkat keras rata-rata sudah terstandarisasi, sehingga kecil kemungkinan Anda salah saat menempatkan / menancapkan sebuah komponen ke tempat yang tersedia. Hal ini membuat aktivitas merakit komputer semudah merakit mebel :). Yang penting, Anda mengenal jenis dan fungsi perangkat keras yang ada di sebuah komputer.
Secara umum, komputer terdiri dari komponen-komponen
dengan fungsi masing-masing, yang saling bekerja sama membentuk sistem yang
utuh. Pada dasarnya, komponen penyusun komputer terdiri dari:
1. Perangkat
input: fungsinya menerima data dan memasukannya ke dalam komputer.
2. Perangkat
CPU: fungsinya mengatur semua aktivitas yang terjadi di komputer.
3. Perangkat
memori: fungsinya untuk menyimpan data dan program.
4. Perangkat
output: fungsinya menampilkan hasil pengolahan data komputer.
Adapun komponen-komponen yang harus Anda persiapkan
adalah:
1.
Motherboard,
yaitu papan sirkuit utama di komputer. Motherboard lazim disebut juga
mainboard, baseboard, systemboard, atau disingkat sebagai mobo. Fungsinya
menjadi pusat koneksi komponen-komponen lain di komputer.
2.
Prosesor / Mikroprosesor,
yaitu otak komputer Anda. Contoh yang terkenal adalah prosesor Intel dan AMD
(Advanced Micro Devices).
3.
Random
Access Memory (RAM) atau sering disebut sebagai
memori. Fungsinya untuk penyimpanan sementara bagi data dan proses di komputer
yang sedang berjalan.
4.
Hard
Disk,
fungsinya sebagai media penyimpanan data dan program komputer.
5.
Layar
Monitor atau Display, fungsinya untuk
menampilkan gambar.
6.
Keyboard komputer,
fungsinya untuk menginputkan perintah ke komputer.
7.
Mouse,
fungsinya sebagai penggerak pointer untuk menunjukkan lokasi tertentu di layar
monitor, sekaligus sebagai alat untuk menginput perintah ke komputer.
8.
I/O
Card,
fungsinya menyediakan antarmuka untuk piranti masukan maupun piranti keluaran
ke komputer. Contoh yang populernya adalah USB.
9.
CD/DVD
ROM Drive atau Drive Optik, fungsinya untuk membaca
file yang terdapat dalam media CD atau DVD, termasuk untuk instalasi software
komputer nantinya.
10.
Sound
Card,
berfungsi untuk memasukkan dan mengeluarkan suara ke dan dari program komputer.
11.
Video
Card atau VGA Card, fungsinya untuk membuat
dan menampilkan gambar di layar.
12.
Casing komputer,
berfungsi sebagai tempat dan pelindung komponen komputer.
13.
Power
Supply, berfungsi sebagai penyedia daya untuk
komponen-komponen komputer lainnya.
14.
Kipas komputer,
berfungsi untuk pendinginan komputer.
Selain komponen utama di atas, ada beberapa perangkat
tambahan yang bisa Anda lengkapi belakangan, antara lain:
1. Speaker komputer, agar Anda bisa
menikmati lagu dari komputer.
2. Mikrofon, agar Anda bisa merekam
atau menginput suara ke komputer.
3. Modem, agar Anda bisa
berinternet.
4. TV
Tuner, agar Anda bisa menyaksikan siaran televisi dari layar komputer.
5. Network Card atau kartu jaringan,
agar Anda bisa terhubung ke komputer lain via jaringan komputer.
6. Printer, agar Anda bisa mencetak.
7. Scanner, agar Anda bisa mengambil
data gambar dan menyimpannya sebagai file komputer.
8. Disk Drive, agar Anda bisa mengambil
data dari disket (kemungkinan ini sudah tidak kita perlukan).
Setelah komponen utama tersedia, Anda siap melakukan
perakitan PC. Satu-satunya senjata andalan untuk merakit komputer adalah sebilah
obeng.
1. Buka
casing komputer. Buka penutupnya dan tidurkan agar mudah dalam menempatkan
komponen lainnya. Buka/congkel lubang-lubang port di bagian belakang casing
agar nantinya komponen lain dapat ditancapkan ke motherboard.
2. Pasang
Power Supply ke dudukan yang tersedia di casing.
3. Pasang
motherboard. Terlebih dahulu tempatkan penyangga motherboard, kemudian pasang
motherboard dan kencangkan dengan sekrup. Selanjutnya sambungkan Power Supply
ke motherboard.
4. Pasang
prosesor. Buka pengait soket prosesor di motherboard, lalu pasangkan prosesor
ke slotnya dengan hati-hati. Pasang kembali pengaitnya dan tidak usah menekan
prosesor.
5. Pasang
kipas komputer. Posisinya di dekat prosesor.
6. Pasang
memori. Pastikan posisinya tidak terbalik dengan memperhatikan letak lubang di
memori. Tekan di kedua ujung agar terkunci.
7. Pasangkan
kartu-kartu lainnya, seperti VGA card, sound card, network card. Pastikan
posisi luarnya terlihat sehingga tidak kesulitan saat menancapkan kabel-kabel
ke port tersebut. Kencangkan masing-masing port dengan sekrup agar tidak goyah.
8. Pasang
Harddisk dan CD/DVD Drive di tempatnya. Sambungkan keduanya dengan kabel data
IDE dan kabel power supply. Kencangkan sekrupnya agar tidak goyang saat
komputer dipindah-pindah.
9. Tutup
kembali casing komputer. Kencangkan dengan sekrup.
10. Terakhir,
hubungkan kabel-kabel ke monitor, keyboard, mouse, jaringan (jika ada), speaker
(jika ada), dan tentunya ke instalasi listrik.
Tes apakah komputer sudah
berfungsi, saatnya menekan tombol power. Jika komputer sudah bisa menampilkan BIOS (biasanya
berupa tampilan menu berwarna biru), maka kemungkinan besar Anda telah berhasil
merakit komputer. Kini tinggal menginstal sistem operasi dan melengkapinya
dengan program-program lain sesuai kebutuhan.
Sepertinya memang mudah. Tapi jika masih ragu, pastikan Anda bertanya ke toko komputer tempat Anda membeli komponen-komponen komputer, apakah pilihan-pilihan komponen Anda sudah sesuai dan kompatibel satu sama lainnya. Terutama mengenai pilihan motherboard, prosesor, dan memori-nya. Berani mencoba?
This article taken from http://www.komputeran.com/
Sepertinya memang mudah. Tapi jika masih ragu, pastikan Anda bertanya ke toko komputer tempat Anda membeli komponen-komponen komputer, apakah pilihan-pilihan komponen Anda sudah sesuai dan kompatibel satu sama lainnya. Terutama mengenai pilihan motherboard, prosesor, dan memori-nya. Berani mencoba?
This article taken from http://www.komputeran.com/